Dingin yang menggigit tulang
Angin malam pun masih terjaga
Bahkan dedaunan pun belum kering
Mereka adalah saksi bisuku memulai perjalanan
Bukan sepeda sport
Bukan pula motor keren
Apalagi mobil mahal
Hanya sebuah perahu mesin
Menderu membelah sungai barito
Satu jam itu…
Di temani gemericik air sungai barito
Angin pagi yang mulai menyapa
Dan mentari yang memeluk mesra
Ku buka lagi perlahan demi perlahan
Lembaran demi lembaran kertas-kertas cantik itu
Agar hilang resah menanti daratan
Bukan keramain yang ku cari
Bukan pasar yang ku tuju
Hanya bangunan sederhana
Tempat aku menimba ilmu….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar