Segitiga-ku

Memulai kisah denganmu sungguh tidak pernah ku duga,

Rasa cuekmu bahkan pernah menurunkan rasa penasaranku kepadamu..

Namun, apa yang terjadi ketika panah cupid sedang tertuju kepada kita?

Perhatianmu pun menumbuhkan kembali getar abnormal di dalam diriku

Awal kisah yang tidak pernah ku sangka,

Kita mendua bersama.. 

Berbagi cerita berdua..

dan akhirnya hanya aku, kamu, dan dia.

Cerita lamaku berulang kembali, 

Juli 2011-ku

Salahkah aku bila ingin tetap seperti ini?

tetap berdua berbagi cerita, canda, dan kasih dalam segitiga-ku

Egoiskah aku ingin memiliki kalian berdua walau hati ini tak tahu inginkan apa,

Salahkah aku? ketika ada perasaan dan perhatian lain yang lebih menggoda

Egoiskah aku? Ketika aku tak rela kamu pergi menjauh,

Bukan kah perasaan dan cinta tidak pernah salah,.

kenapa harus menyalahkan perasaan?

kenapa harus saling menakuti masa depan seperti apa?

kenapa harus menyerah dalam hitungan detik?

Bisakah hanya biarkan waktu yang mengarahkan kita?

Biarkanlah waktu yang memberi jawaban,

Biarkanlah ini terjadi sealami mungkin

Biarkanlah drama retorika ini tetap berjalan tanpa jeda,

karena aku tidak pernah melarangmu untuk menemukan cintamu... 

hanya saja, biar lah bertahan sejenak, sejenak, dan sejenak

sampai kau temukan cintamu dan ku pastikan cintaku..

Bisakah berakhir baik seperti itu?

Tetap dalam segitiga-ku,

Tanpa saling melukai perasaan kita dan dia...

Jarak Kita

Dingin yang menggigit tulang

Angin malam pun masih terjaga

Bahkan dedaunan pun belum kering

Mereka adalah saksi bisuku memulai perjalanan

Bukan sepeda sport

Bukan pula motor keren

Apalagi mobil mahal

Hanya sebuah perahu mesin

Menderu membelah sungai barito

Satu jam itu…

Di temani gemericik air sungai barito

Angin pagi yang mulai menyapa

Dan mentari yang memeluk mesra

Ku buka lagi perlahan demi perlahan

Lembaran demi lembaran kertas-kertas cantik itu

Agar hilang resah menanti daratan

Bukan keramain yang ku cari

Bukan pasar yang ku tuju

Hanya bangunan sederhana

Tempat aku menimba ilmu….

Bersabarlah untukku ...

Dulu pernah berpikir, kalau bisa berakhir dengan bahagia walau sudah memilih jalan masing-masing. Setidaknya, aku turut berbahagia kalau kamu sudah menikah dan memiliki buah hati dari wanita pilihanmu. Namun, aku salah. 

Niat baikku untuk menjaga silahturahmi, harus di hiasi dengan sejuta kata-kata manismu, rayuanmu, bahkan perasaan-perasaan masa lalu kita. 

Jujur, aku sebenarnya bahagia saat kamu nyatakan rindu dan sayang. Tapi, di sisi lain aku juga kecewa, karena kamu sudah milik-nya dan masih semudah itu bermain dengan perasaanku.

Namun, aku bisa apa?? kamu suami dia!

Sudah tidak terhitung berapa kali kau tarik ulur perasaan ini, 

Mulai mengodaku dan merengkuhku kembali. Dan harus ku akui, aku sulit untuk menolakmu bahkan ketika umur pernikahan kalian sudah lewat dua tahun!

Beruntungnya, aku mempunyai dia, yang begitu pengertian bahkan selalu memberi jalan kembali ke alam sadarku.

yaa... perasaanku kepadamu membuat aku gila dan melemahkan segala logikaku!

Namun, alhamdulillah .. tidak meruntuhkan imanku :)

Aku tidak bisa mendustai hatiku, denyut jantungku, bahkan senyumku ketika bersama denganmu.

Aku tidak bisa mendustai dia, betapa aku masih menyimpan rasa ini. Tapi, aku juga tidak ingin kehilangan dia yang sudah memberiku arah selama aku hilang kendali karenamu. hilang akal karena kehilanganmu. Aku tidak mau!

Egois memang, tapi aku bisa apa? 

Aku hanya bisa berharap, dia sabar di sampingku..

sabar menerimaku, sabar menasehatiku, dan sabar menuntunku bersamanya sampai aku bisa tersenyum seperti senyumku untukmu ...

Bisakah aku berharap seperti itu kepadanya? 

Bisakah aku meminta itu kepadanya?

Bisakah dia bersabar untukku?

Lelaki sandaran hatiku...

kita?

Pernah bersama bahkan saling memiliki adalah sebuah kenangan manis
Namun, kenangan manis itu menjadi ternoda ketika masih terselip kata cinta dan cumbu di antara kita.
Bukan gengsi yang meraja'i diri ini,
Tapi perasaan kecewa yang membuat langkahku terhenti..

Bila ingin mendua, janganlah denganku
Terlalu tinggi keangkuhanku untuk kau raih.Bila ingin berbagi cerita, biarlah aku menjadi pendengar setiamu
Walaupun bukan sebagai pasangan hidupmu

Apa arti janji sucimu yang sudah terucapkan,
Bila masih saja terselip kata cinta untuk yang lain...
Apakah masih begitu besar obsesi dan penasaran menguasai relung jiwamu?
Mungkin bagimu, perasaanku adalah sebuah permainan untukmu,
Mungkin bagimu, omong kosong semua kata sayangku,
Mungkin bagimu, tak berharga cintaku ,,
Sehingga semudah itu, kamu datang dan pergi mengumbar cinta palsumu.

Aku berharap,
Aku tidak memilih jalan sepertimu...
Memaksa cinta untuk kita miliki,
 

Rasaku itu...

Banyak yang bilang, aku banyak berubah setelah mengenal dia.
dan lebih berubah lagi, ketika aku kehilangan dia!!

Banyak yang bilang, aku begitu bodoh mencintai orang yang salah.
dan lebih bodoh lagi, aku masih sering merindukan dia di saat dia sudah menjadi suami wanita lain!

Banyak yang bilang, hawa dalam senyumku telah berubah!
hanya tersenyum dan tertawa tanpa makna kebahagiaan.
hanya tertawa seadanya..
pendiamku semakin mendalam, semakin dingin tanpa perasaan!

ikhlas??
maaf, aku masih belum mampu ikhlas atas pernikahan dia.
maaf, aku masih belum mampu menghapus kenangan dan luka ini.
maaf, aku masih belum mampu berdiri tegak dan setegar dulu!
maaf, aku masih belum mampu mengembalikan jiwaku sendiri.

cinta??
ya.. aku sangat mencintainya.
tapi, aku sadar.. aku bukan pilihan hatinya!

selama ini, aku masih belum mampu, mengantikan posisi dia dengan yang lain.
masih belum bisa menutup lubang hati ini dengan cinta yang lain.
masih belum mampu berbagi tawa dan tangis dengan pria manapun secara mendalam.
aku masih meragu!!
masih belum sanggup percaya lagi dengan bahu yang lain.
masih belum sanggup untuk mempercayakan jiwa dan ragaku dengan yang lain selain dia.
masih belum mampu bicara cinta dan masa depan bersama!

aku terlalu kaget dan terkejut akan ending yang secepat ini,
aku masih begitu kalut...
begitu terpuruk!!

diam ku, kini jadi teman setiaku,,
rasa sakit tanpa tangis kini menemani malam-malamku..
habis sudah rasanya air mataku selama 2 tahun ini menunggumu...

sikap dingin, tak perduliku, kini menguasai jiwaku!
seakan aku hanya hidup sendiri..
aku terpuruk dalam sepi tiada henti.

bayangannyaselalu hadir di setiap mimpi-mimpiku..

aku sudah tidak mengerti,
aku memilih mundur tanpa reaksi,,
aku tidak ingin bertarung atau memperjuangkan!
ku biarkan datang dan pergi begitu saja..
ya... ku biarkan!!

jangan pernah lagi bertanya tentang perasaan-perasaan kepadaku!
dia atau kamu??
sama saja...
sama saja membuat aku terluka!

diamku, marahku, semua sudah berubah menjadi angin!
hanya untuk sementara...


#maaf,

Past VS Present

Kalau mereka suka bilang kenangan, aku lebih suka bilang itu "Past". Walaupun maknanya Sama .. Untuk menggambarkan masa lalu, masa yang sudah lewat. "There are any past, There are any present" itu semua sudah hukum alam. Tinggal bagaimana kita mengolahnya, ingin jadi apa? 

"I have a past, just one past memories". This place is unforgettable for me :) mungkin terlihat klise dan cerita pasaran :D di tempat ini aku punya banyak memori .. Walau tidak sebanyak tempat tinggalku. Aku mengenal kota ini pun secara tidak sengaja, ketika pergi bersama keluarga untuk mengunjungi om dan tante saat liburan. Betapa aku terpukau dengan "scene"-nya. "kota ini masa depanku, aku nanti beli rumah di sini ya mah!" seruku dengan mamahku sambil berdecak kagum saat itu. Ntah, pikiran darimana kah itu, tapi aku begitu yakin suatu saat nanti aku akan menginjakkan kaki ku secara langsung di sini lagi. 

Dan ternyata itu benar, jodohku bertemu lagi dengan kota ini :) aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengan kota ini dan dengan seseorang. Bukan siapa orangnya yang ingin ku ceritakan di sini, tapi ini hanya cerita sebuah kenangan ditempat tercintaku .. Tempat obsesi mudaku ketika masih remaja :)

Mulai 2010 aku sudah bolak balik membuang uang dan waktuku hanya untuk melepas rinduku, walau itu hanya 1 malam ... Aku bukan dari keluarga yang kaya raya, jadi aku harus berusaha keras mencari "income" llebih untuk nge-bolang ke sini :D walau nanti setelah pulang dari sini aku harus medadak jadi gembel dengan menghemat uang makanku. Hehehe.. Rasanya aku tidak pernah perduli. Yang aku perdulikan, hanya rasa rinduku dan mengobatinya. 

Aku salah satu tipe orang yang tidak suka datang ke suatu kota lebih dari 1x, karena bagiku itu akan membuat kenangannya hilang, ceritanya lain, dan akan menghapus memori sebelumnya di tempat itu. Tapi berbeda dengan kota ini, walaupun berkali² aku berkunjung, aku tidak bosan ataupun melupakan memori sebelumnya.. Aku terus mengingatnya dan tak ada yang hilang ataupun terganti seperti biasanya .. Semuanya memiliki tempat masing² di otakku .. Saat aku baru pertama kali lewat dan melirikmu .. Kemudian menikmati dirimu di temani seseorang yang berbeda ... Kemudian dengan teman² Dan sendirian .. 

My past about you is amazing! Begin from my obsesion and next some story with whom I am here :) 

4 tahun berselang, rasa itu masih ada. Padahal aku tau itu tidak mengkin dengan jalan yang sudah ku pilih sekarang. So, Do I am? My past is you, never change with anything ... My future is not you. Although, I still have a hope to turn in this way ;) 

Tidak semua masa lalu bisa tergantikan dengan sesuatu yang baru, yang lebih indah dan lebih sempurna. Ada saatnya, masa lalu itu mempunyai tempat khusus di relung hatimu, bahkan masih kau inginkan untuk masa depanmu .. Bukan hanya pasangan, tempat, pekejaan, impian, bahkan kehidupanmu :)

Bukankan Otak manusia di ciptakan.Nya bukan seperti komputer, tinggal ctrl + del ,. BAM!! Terhapus semua. Otak kita lebih kompleks .. Jadi berhentilah meminta hilang ingatan dan sebagainya for your past :) just Keep it or let it blur, then dissapear as dust. buatlah banyak hal hal baru sekarang .. New stories present with everthing and everyone! Because past and present is can't become one. And Never to delete one of them. Mereka saling melengkapi :) Oleh karena itu, daripada menangisi masa lalumu, biarkan dia tersimpan rapi di sana dan buatlah masa sekarangmu penuh cita melebihi masa lalumu .. Aku pun tidak bisa meminta seseorang melupakan masa lalunya demi aku, begitu pula sebaliknya ;) Yang terpenting, bagaimana mengelola masa lalu itu dengan baik. Bukan malah menghancurkan masa kerangka masa sekarang anda ...